Selasa, 24 Mei 2011

GAMBAR TEMPO DOELOE




Warga kampoeng Petot yang saya hormati, jika anda mempunyai foto-foto jadul dapat dikirimkan kepada kami untuk ditampilkan dikampung blog kampung petot ini.






Terima kasih

Rabu, 18 Mei 2011

MARI KITA HIJAUKAN KAMPOENG PETOTKU


Dahulu kala kampoengku ini sangat terkenal dengan ikan laga. Ikan laga dari kampoengku namanya IKAN LAGA BENDANG, tak ada satupun ikan laga yang mungkin dapat menandingi ikan laga bendang ini. Kampoengku ini dahulu terdiri dari sawah dan ladang. Ikan laga bendang dicari dan diburu disawah-sawah. Jika sawah yang berair ada buih-buih putih berarti disitu ada ikannya. Maka berlomba-lombalah kami mencarinya. Kini dizaman yang serba modern entah kemana ikan ku itu. Bendang......bendang. Kini kampoengku terasa gersang, untuk itu saya menghimbau warga Kampoeng Petot untuk menghijaukan halaman dan tamannya jika ada. Mari kita bertanam bunga. Dari bunga yang sederhana saja kita mulai. Oke setuju.

HABIS HUJAN TIMBULAH BANJIR

Namanya juga kampoeng Petot, Selasa 17 Mei 2011 hari mendung, mentari duduk bermalas malasan tuk mengeluarkan sinarnya. Hujanpun berpesta pora diatas kota medan umumnya dan lebih khusus dilangit Kampoeng Petot ini. Titik hujan berkejar kejaran turun terjun kebawah, mereka riang sekali, terdengar tawanya diatas rumah kami yang beratap seng. Jatuh dari atas merekapun berkejar kejaran diatas jalan aspal yang mengelupas karena got (parit) sudah terpenuhi, kejar kejaran air terjadi hingga suatu saat banyak air yang tertumpah. Mereka mencari tempat bermain, tak ada dihalaman merekapun mulai masuk ke teras bahkan kedalam rumah tetangga untuk bermain lagi. Itulah Kampoengku kalau setiap habis hujan, keluarga disitu siap untuk mencuci lantai karena lantainya gak pernah dicuci. Petot petot kata Ibu Laksus sambil ngomel.