Rabu, 18 Mei 2011

HABIS HUJAN TIMBULAH BANJIR

Namanya juga kampoeng Petot, Selasa 17 Mei 2011 hari mendung, mentari duduk bermalas malasan tuk mengeluarkan sinarnya. Hujanpun berpesta pora diatas kota medan umumnya dan lebih khusus dilangit Kampoeng Petot ini. Titik hujan berkejar kejaran turun terjun kebawah, mereka riang sekali, terdengar tawanya diatas rumah kami yang beratap seng. Jatuh dari atas merekapun berkejar kejaran diatas jalan aspal yang mengelupas karena got (parit) sudah terpenuhi, kejar kejaran air terjadi hingga suatu saat banyak air yang tertumpah. Mereka mencari tempat bermain, tak ada dihalaman merekapun mulai masuk ke teras bahkan kedalam rumah tetangga untuk bermain lagi. Itulah Kampoengku kalau setiap habis hujan, keluarga disitu siap untuk mencuci lantai karena lantainya gak pernah dicuci. Petot petot kata Ibu Laksus sambil ngomel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar