Selasa, 28 Juni 2011

ALI BABER SHOP di KAMPOENG PETOT



ALI BABER SHOP di KAMPOENG PETOT


Dedek Hady Saputra siapa sangka nama seindah ini ditakuti oleh warga kampung, maklum jika menghadap dia harus tunduk kepadanya dan rela kepala kita yang suci ini dikunyel-kunyel olehnya. Lihat saja tuh om Sopan Sopiin diputer-puter palanya. Eee ternyata si dedek punya profesi Si BABER SHOP, yang penting halal Beh katanya. Mulai jam 08.00 s/d 17.oo dia buka tokonya disebelah Gg RONO. Sambil nunggu antrian giliran untuk dikunyel-kunyel si Dedek kita bisa pesan kopi, mie goreng, mirebusnya mang Bino (babenya om Supri) atau kalau mau yang lebih adem bisa pesan the gun (kelapa muda) sama Om Sugi, asyik gak tuh.


Kalau om dedek mau nggak ya dipanggil motong rambut? Boleh katanya asal ada waktu lowong, maklum para pelanggan tiap hari antri". Nah kalo gitu datang aja langsung Ke TUKANG PANGKAS ALI (ALI BABER SHOP) Jl. Almunium Raya sebelah Gg Rono depan Asrama Barakuda. OJO LALI YO. Harga murah dijamin puasssssss dan anda tambah GUANTENG.
Mau manggil hub : no HP ...................................... (masih mau beli be katanya)
Homor ala Dedek : Baca dan dengerin yaa...
Suatu hari seorang ustad datang ke babershopnya, beberapa waktu kemudian selesailah kepala si ustad dikunyel kunyel Dedek (tuh kepala ustad, si dedek berani)" Berapa dek ongkos potongnya" Si Dedek menjawab " Untuk Pak ustad yang telah ngajari ngaji anak-anak, ibu-ibu, bapak-bapak, oom, tante-tante dan lain sebagainya Gratis Pak, Free, No Pay". " Terimakasih Dek , Assalammu alaikum". " Waalaikumsalam" jawab si Dedek. Esok paginya si Dedek dikirimi 12 buku ngaji oleh ustad untuk dibaca-baca.
Keesokan harinya datang seorang Polisi yang badannya cukup tinggi, kekar, gagah, guanteng kalau dilihat dari samping seperti Briptu Norman, tapi ternyata bukan karena dia nggak bisa nyanyi Chaiya-chaiya. Selesai potong, pak Polisi bilang " Berapa Dek". " Wah untuk bapak yang mengamankan masyarakat dan sering patroli di daerah kami Gratis, Free, No Pay" kata si Dedek. " Mauliate Dek, Kamsia " Kata pak Polisi. Esok paginya si Dedek dikirimi pak Polisi yang mirip Briptu Norman 12 buah Donkin Donat, Uah enak tenan.

Hari berikutnya seseorang yang perlente, pakaian wah banget mentereng datang ke Babershop ALI dia minta potong rambut yang modenya sesuai foto yang ada didinding Babershop. ee ternyata si Bapak seorang anggota DPRD Kota madya Antah Berantah, pantas keren. Setelah selesai si Bapak berkata " Berapa Mas". " Wah untuk bapak yang selalu memperjuangkan nasib rakyat, mengawasi jalannya pemerintahan, membuat undang-undang, Gratis deh pak, Free, No Pay pak" Kata si Dedek penuh semangat. Ee besok paginya apa yang dialami si Dedek. Ayo coba tebak.
Ternyata si Dedek dikirimi 12 orang anggota DPRD Kotamadya Antah Berantah untuk pangkas gratis....................wek wek wek...wek...wek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar